Hubungan Antara Ketersediaan Infrastruktur Listrik Dengan Kondisi Kesehatan dan Pendidikan Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014

Abstraksi

Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang telah dipercaya menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional. Walaupun demikian, pembangunan yang ada di provinsi ini, baik infrastruktur yang bersifat fisik maupun pembangunan manusia, belum sesuai dengan berbagai kegiatan yang telah terlaksana. Hal tersebut dikarenakan Provinsi Sumatera Selatan masih memiliki tingkat pembangunan yang rendah, baik secara infrastruktur maupun manusia. Kondisi infrastruktur yang belum baik salah satunya dapat dilihat dari infrastruktur listrik yang belum memadai, sedangkan kondisi sumber daya manusia dapat dilihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sumatera Selatan yang masih rendah, oleh karenanya hubungan antar keduanya penting untuk diteliti. Dalam penilitian ini, untuk melihat ketersediaan infrastruktur listrik digunakan rasio elektrifikasi, sedangkan untuk kondisi pembangunan manusia digunakan indeks kesehatan dan pendidikan. Selain itu digunakan karakteristik wilayah yang terbagi atas wilayah urban dan wilayah non-urban sebagai pengaruh terhadap pembangunan fisik dan non-fisik. Penelitian ini menggunakan unit analisis kecamatan dan dilakukan dengan metode analisis spasial, yakni Overlay dan Spatial Query serta analisis statistik, yakni Chi Square. Dari hasil analisis spasial dan statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara infrastruktur listrik dan karakteristik wilayah dengan kondisi kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan angka contingency coefficient untuk infrastruktur listrik dan karakteristik wilayah sebesar 0,033 dan 0,093. Berbeda dengan kondisi kesehatan, dari hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara infrastruktur listrik dan karakteristik wilayah dengan kondisi pendidikan. Hal tersebut dibuktikan dengan angka contingency coefficient untuk infrastruktur listrik dan karakteristik wilayah sebesar 0,305 dan 0,174.