Abstraksi
Perencanaan pembangunan dan pertumbuhan wilayah khususnya perdesaan dihadapkan pada masalah ketimpangan struktur produksi dan infrastruktur. Ketimpangan ini terjadi di Kabupaten Pandeglang terlihat dari masih adanya desa tertinggal terutama di bagian selatan wilayah kabupaten. Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Cigeulis dan Kecamatan Sobang merupakan wilayah yang berada di selatan Kabupaten Pandeglang dan masih terdapat desa tertinggal. Namun demikian wilayah tersebut memiliki potensi sumber daya pertanian yang tinggi. Salah satu alternatif upaya pengentasan kesenjangan melalui penataan ruang adalah dengan menetapkan desa-desa pusat pertumbuhan. Desa pusat pertumbuhan adalah desa yang memiliki karakteristik aksesibilitas lokasi yang strategis, hirarki pelayanan tinggi dan sektor basis pengembangan yang bervariasi. Upaya pengentasan kesenjangan daerah juga perlu didukung oleh peningkatan pendapatan daerah. Strategi pengembangan yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan produk unggulan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi desa yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan berbasis produk unggulan dan menganalisis sebaran karakteristik potensi desa pusat pertumbuhan tersebut. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik pembobotan, analisis sklalogram dan indeks sentralitas, analisis Location Quotient (LQ) dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan Pusat pertumbuhan terpilih adalah Desa Mahendra di Kecamatan Cibaliung, Desa Cigeulis di Kecamatan Cigeulis dan Desa Sukajadi di Kecamatan Sobang. Karakteristik sebaran yang terbentuk adalah umumnya orde pusat pertumbuhan tinggi dilalui dan atau berdekatan oleh jalan kolektor serta memiliki jarak yang relatif dekat dengan ibukota kecamatan.