EFEK LIMPAHAN PUSAT PERTUMBUHAN DAN AUTOKORELASI SPASIAL KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN, 2000-2012

Abstraksi

Pulau Kalimantan memiliki peran penting dalam pembangunan nasional dan merupakan pusat pembangunan di Indonesia Bagian Timur. Pulau Kalimantan kaya dengan sumber daya alam dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Selama 30 tahun (1978-2012) perekonomian wilayah Kalimantan rata-rata hanya mampu menyumbang 9,2 persen terhadap perekonomian Indonesia dan hasil pembangunan di wilayah ini belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Studi ini bertujuan mengidentifikasi kabupaten/kota yang akan menjadi pusat pertumbuhan dan mengetahui efek limpahan spasial kabupaten/kota di Pulau Kalimantan selama periode 2000-2012. Data dalam studi ini berupa data sekunder yang dikumpulkan dari data sosial ekonomi 55 kabupaten/kota. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan alat analisis: Tipologi Kabupaten/Kota, Autokorelasi Spasial, dan Efek Spillover. Hasil studi menunjukkan: (1) terdapat empat kota sebagai pusat pertumbuhan, yaitu Kota Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, dan Samarinda; (2) konsentrasi pertumbuhan ekonomi tersebar di bagian timur dan barat Pulau Kalimantan; dan (3) Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara merupakan daerah yang memiliki spillover effect terbesar