Determinan Percepatan Ekonomi Digital di Indonesia: Studi Kasus Extreme Bounds Analysis (EBA) terhadap 34 Provinsi di Indonesia

Abstraksi

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di dunia. McKinsey (2016) menyatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar, yaitu di kisaran USD150 Miliar di tahun 2025 atau 10% dari PDB. Akan tetapi, untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan suatu kebijakan konkrit dari pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat potensi ekonomi digital di Indonesia. Kebijakan yang konkrit tidak akan dapat dicapai tanpa adanya determinan yang benar. Permasalahan yang muncul adalah penentuan determinan yang dapat digunakan untuk mempercepat potensi ekonomi digital di Indonesia. Sejauh pengetahuan penulis belum ada penelitian determinan ekonomi digital di Indonesia. Oleh karena itu, penulis menggunakan Extreme Bounds Analysis (EBA) untuk mencari robust determinant dari 17 variabel bebas yang diuji. Ada tiga variabel terikat yang ingin diteliti: akses internet, penguasaan telepon, dan penguasaan komputer yang merupakan proksi dari ekonomi digital. Dengan mengasumsikan robust variable terdapat di minimum dua variabel proksi, penulis mendapatkan dua robust variable, yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi penting bagi daerah untuk menghadapi Revolusi Industri ke-Empat (Fourth Industrial Revolution) dengan maksimal