• Mochammad Fadjar Wibowo
    Mochammad Fadjar Wibowo
    Fadjar is currently a Partnership and Outreach Coordinator with business development assignment at CISDI. Prior to joining CISDI, he worked with KlikDokter.com as Chief Editor & Medical Operation and Abdul Jamil Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia as Research Associate. His area of interest includes non-communicable disease control and prevention, health system strengthening and health diplomacy. He is passionate about merging global health and development expertise as well as business aptitude to advance public health service in developing region. Beyond his work, he leads Alumni Swedia, an organization for Indonesian graduates from Swedish Universities aiming to strengthen bilateral ties between…
Papers

Peta Kemitraan: Pemanfaatan Web-based Marketplace untuk Akuntabilitas Sosial Tata Kelola Pembangunan Berkelanjutan di Daerah

2018

Abstraksi

Latar Belakang Informasi yang akuntabel mengenai ketersediaan sumber daya, potensi keterlibatan para pemangku kepentingan, dan ketepatgunaan suatu program pembangunan merupakan input yang sangat dibutuhkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan di daerah di seluruh Indonesia menuju hasil pembangunan yang diinginkan. Memasuki era Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, pengukuran kinerja organisasi sektor publik, termasuk organisasi masyarakat sipil, yang berorientasi pada hasil (outcome-oriented) merupakan suatu kebutuhan. Dikembangkannya platform informasi dan komunikasi terpadu yang dapat diakses secara luas oleh publik akan berguna bagi para pelaku pembangunan, terutama yang berminat menjalin kolaborasi dan kemitraan dengan organisasi yang lebih dulu melaksanakan inisiatifnya untuk mendukung keberlanjutannya. Intervensi Peta Kemitraan adalah peta online terkonsolidasi yang menjelaskan detil dinamika inovasi pembangunan di tingkat nasional maupun daerah dengan data yang selalu diperbarui. Peta ini menyediakan akses informasi kepada publik mengenai intervensi sosial yang tersebar di penjuru negeri dan berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Melalui Peta Kemitraan Pemerintah Daerah, perusahaan, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi dapat saling menjalin hubungan, berkoordinasi, hingga menginisiasi kolaborasi dalam memperluas manfaat setiap inisiatif pembangunan yang didaftarkan. Hasil Saat ini tercatat 200 inisiatif telah tergabung dalam Peta Kemitraan. Melalui Peta Kemitraan, Pemerintah Daerah, perusahaan, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi dapat mempromosikan akuntabilitas dan transparansi dalam tata kelola pembangunan daerah. Untuk memperkuat fungsinya, peta ini dilengkapi fitur yang menampilkan persoalan utama di suatu daerah sehingga dapat menjadi referensi pemetaan kebutuhan bagi para perencana dan pengelola program lainnya. Kesimpulan Dengan Peta Kemitraan, akuntabilitas pembangunan dapat dipromosikan melalui wadah komunikasi dan informasi yang dapat mengoptimalkan kolaborasi lintas sektor dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Komentar
--> -->