Analisis Determinan Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan di Berbagai Wilayah Indonesia : Pengalaman IFLS-5

Abstraksi

Latar Belakang. Fasilitas kesehatan dituntut untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas demi terwujudnya kepuasan pasien. Paper ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan kepuasaan pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan membanding berbagai jenis fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Indonesia. Metodologi. Paper ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS-5) tahun 2014. Variabel dependen adalah kepuasan pasien rawat jalan, variabel independen adalah wilayah dan jenis fasilitas kesehatan, dan variabel kontrol (umur, status kawin, pendidikan, dan status ekonomi rumah tangga). Analisis menggunakan metode probit. Dari total sampel 34.222 individu dewasa, 17% berkunjung ke fasilitas kesehatan, dan 18% menyatakan tidak puas terhadap pelayanan kesehatan yang diterima. Hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasaan pasien dengan wilayah dan jenis fasilitas kesehatan. Tingkat kepuasaan pasien di wilayah barat lebih rendah dibanding wilayah tengah. Kepuasaan pasien di rumah sakit pemerintah dan puskesmas lebih rendah dibandingkan rumah sakit swasta, dokter praktek dan praktek tenaga kesehatan (perawat, mantri, paramedis, dan bidan). Dalam analisis selanjutnya akan mengelaborasi karakteristik puskesmas dan praktek swasta lain (dokter, bidan, dan klinik) untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepuasan pasien. Kesimpulan. Kepuasaan pasien belum merata di berbagai wilayah Indonesia. Demikian juga dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah dan puskesmas masih rendah tingkat kepuasaan pasien. Untuk itu pemerintah perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah dan kedua fasilitas kesehatan tersebut.