• suryani amin
    suryani amin
    pekerja pada lembaga bantuan pembangunan internasional dengan spesialisasi keahlian bidang adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana
Papers

Memperkuat Ketahanan Iklim Desa berisiko

2018

Abstraksi

Ketimpangan desa-kota tidak hanya disebabkan perbedaan kualitas layanan dasar. Karakter mata pencarian masyarakat desa yang menggantungkan pada pengelolaan sumber alam pertanian/perkebunan dan perikanan menjadikan desa mengalami tekanan akibat perubahan iklim, disamping perubahan akibat tekanan ekonomi , sosial serta lingkungan. Gejala perubahan iklim seperti pergeseran musim, kenaikan suhu, meningkat atau menurunnya curah hujan, meningkatnya kecepatan angin hingga cuaca ekstrim. Dampak langsung seperti mewabahnya penyakit tanaman, menurunnya kapasitas produksi, gagal panen, perubahan pola tanam atau berkurangnya hari melaut. Disamping dampak turunannya berpotensi memarginalkan kelompok penghasil pangan ini. Perubahan iklim memberi tekanan lebih besar kepada perubahan fisik dan sosial, berakibat timbulkan bencana dan dampak negatif bagi sejumlah desa. .Tekanan ini memperluas ketimpangan antara perkotaan dan pedesaan, sebab menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi lokal. Sebab itu upaya memperkuat ketahanan iklim semestinya diupayakan berfokus pada desa-desa berisiko. Memperkuat ketahanan iklim tidak terpisah dari pembangunan desa.Melalui strategi pengarusutamaan mempertimbangkan risiko iklim dalam perencanaan. Pendekatan utamanya mengisi kesenjangan pengetahuan perubahan iklim dan memadukan berbagai intrumen ketahanan iklim dalam deliberasi perencanaan desa. Kondisi pemungkinnya termasuk kebijakan yang selaras antara provinsi, kabupaten hingga desa, optimalisasi sumber daya dan kapasitas yang memadai dari sisi pengetahuan dan keterampilan untuk menemukenali risiko dan mengindentifikasi peluang. Program Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (USAID-APIK) mendemonstrasikan pendekatan ini pada sejumlah desa dengan variasi bentang lahan.

Komentar
--> -->