PENGUATAN INTEGRASI EKONOMI DESA-KOTA DENGAN EKOSISTEM KEUANGAN SYARIAH TERPADU BERBASIS ENTERPRISE SERVICE BUS, BLOCKCHAIN DAN DATA MINING

Abstraksi

TUJUAN Rendahnya financial inclusivity khususnya akses permodalan merupakan tantangan dalam pemberdayaan pertanian/peternakan perdesaan. Kita mencoba menemukan kerangka kerja melalui pemanfaataan teknologi informasi bagi perancangan produk layanan keuangan syariah untuk menjawab tantangan tsb. METODOLOGI Kajian ini menggunakan metodologi Design Thinking. Diawali dengan kajian pustaka tentang konsep keuangan syariah terkait akad-akad untuk pertanian di antaranya muzara'ah, mukhabarah dan musaqoh dan akad-akad lain seperti zakat, infaq dan wakaf. Selanjutnya dikaji bagaimana lembaga terkait seperti LAZ, KJKS/BMT, BPRS dll memanfaatkan akad-akad tsb untuk pemberdayaan masyarakat. Akhirnya dikaji bagaimana teknologi informasi khususnya Enterprise Service Bus, Blockchain dan Data Mining bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kolaborasi antar lembaga terkait. Kajian dibatasi pada dua bidang usaha yaitu padi dan ikan budidaya air tawar, dan secara khusus menyasar desa-desa di sekitar kawasan konservasi. Kami mengajukan rancangan arsitektur sistem informasi dan prototipe untuk lembaga terkait dalam membangun kerangka kerja yang meningkatkan kolaborasi dalam pemberdayaan ekonomi perdesaan. Kajian kualitatif deskriptif melalui interview dengan perwakilan dari lembaga-lembaga terkait seperti LAZ, KJKS/BMT, BPRS dll dilakukan untuk menguji kelayakan dari rancangan yang diusulkan. TEMUAN Sebuah rancangan arsitektur sistem informasi yang bisa melibatkan lembaga-lembaga terkait untuk membangun suatu ekosistem keuangan syariah terpadu di mana produk layanan keuangan bisa diluncurkan untuk meningkatkan aliran pendanaan dari masyarakat perkotaan ke proyek-proyek sosial ekonomi perdesaan. IMPLIKASI Lembaga-lembaga terkait bersama pemerintah daerah sebagai regulator bisa dilibatkan dalam pilot project ekosistem keuangan syariah terpadu. NILAI Penelitian ini memadukan kajian bidang keuangan syariah, teknologi informasi dan pemberdayaan masyarakat untuk memunculkan kerangka kerja baru bagi penguatan integrasi ekonomi desa-kota.