• Iqra Wiarta
    Iqra Wiarta
    Saya merupakan Dosen dan juga anggota dari beberapa organisasi profesi
Papers

Sukuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sebagai Sumber Pendanaan Dalam Mengatasi Ketimpangan di Indonesia

2018

Abstraksi

Masalah ketimpangan yang ada di Indonesia saat ini disebabkan karena pembangunan infrastruktur yang tidak merata. Pembangunan Infrastruktur yang buat pemerintah maupun swasta seringkali berpusat pada suatau daerah atau suatu pusat kegiatan ekonomi saja, sehingga seringkali adanya daerah yang infrastrukturnya kurang jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Pembangunan infrastruktur yang tidak merata tersebut biasaanya disebabkan kurang mampunya suatu daerah dalam mendapatkan sumber pendanaannya. Tingkat ketergantungan yang tinggi kepada APBN seringkalai menyebabkan ketimpangan suatu daerah tinggi. Sistem kuangan syariah merupakan jawaban bagaimana percepatan pemerataan pembagunan tersebut dilakukan secara berjamaah atau bersama-sama antar pemerintah daerah yang memiliki kelebihan dana dengan yang kekurangan. Instrumen dalam pendanaan tersebut yaitu sukuk, yang merupakan surat bukti keikutsertaan dalam suatau investasi. Intrumen sukuk sebagai sumber pendanaanya akan mudah dan cepat dikeluarkan oleh Bank Pembangunan daerah (BPD) sebagai badan usaha milik daerah. Saat ini jumlah bank pembangunan daerah di Indonesia sebanyak 26 Bank dan beberapa anak usahanya. Intrumen sukuk yang dikeluarkan oleh BPD ini tidak hanya tawarkan antar pemerintah daerah akan tetapi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam pasti akan ikut menginvestasikan dananya pada instrumen investasi ini. Selain itu dana asing dari Negara – negara islam lainnya juga pasti akan sangat mau menginvestasikan dananya didalam instrumen sukuk ini. Diharapkan kemandirian pemerintah daerah dengan instrumen sukuk Bank Pembangunan daerah ini dapat dengan cepat mengurangi jumlah ketimpangan yang ada di Indonesia.

Komentar
--> -->