• dani alfah
    dani alfah
    Lahir di banjarnegara 20 juni 1974, Pasca sarjana (MAP-UGM), memeiliki ketertarikan dengan studi tentang kebijakan
Papers

Meningkatkan Kualitas Data dan Kemampuan Analisis Data Terpadu Puskesmas untuk Menanggulangi Stunting: Pengalaman Mendampingi 100 Puskesmas di 56 Kabupaten

2018

Abstraksi

Data Riskesdas 2013 menunjukkan 1 dari 3 atau 37,2% anak di Indonesia mengalami stunting. Prevalensi Stunting di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, 23% dan Thailand, 16%. Sebagai unit terkecil pelayanan teknis kesehatan, puskesmas memberikan pelayanan tidak hanya bersifat preventif, promotif, juga kuratif dan rehabilitatif, lewat Unit Kesehatan Perorangan (UKP) dan Unit Kesehatan Masyarakat (UKM), Sehingga perencanaan penanganan stunting menjadi sangat penting untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Perencanaan yang berhasil adalah perencanaan berbasis data berkualitas serta analisis data terpadu dengan fokus dan lokus yang tepat. Paper ini berbagi pengalaman pendampingan SurveyMETER di 100 Puskesmas di 54 Kabupaten pada 11 propinsi selama satu tahun, 2017/2018. Program merupakan upaya MCA – Indonesia meningkatkan kualitas dan kemampuan analisis data terpadu staf Puskesmas guna mengurangi stunting berbasis masyarakat. Menggunakan data sebelum dan setelah program, terlihat pendampingan yang dilakukan dalam empat kali putaran oleh fasilitator terlatih, meningkatkan kualitas data dan kemampuan analisis data terpadu, dalam derajat yang berbeda antar daerah. Hasil gap analisis lima komponen managemen data: sumber, pengumpulan, kualitas, analisis dan penggunaan data secara umum menunjukkan, sebanyak 40% masih membutuhkan perhatian. Sebelum program keadaan di Jawa paling baik, gap nya hanya 26%, sedangkan daerah lainnya mencapai 45%. Setelah pendampingan, pada umumnya terjadi peningkatan sebesar 13% komponen manajemen data. Peningkatan paling banyak terjadi di wilayah barat 17%, di susul di wilayah timur sebesar 12% dan paling rendah di Jawa sebesar 9%.

Komentar
--> -->