• Novika Handayani
    Novika Handayani
Papers

Pengukuran, Evaluasi dan Tindak Lanjut Indikator Kualitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Website

2018

Abstraksi

Latar Belakang: Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM bekerjasama dan didukung BPJS Kesehatan (BPJSK) dalam mengembangkan website untuk implementasi pengukuran, evaluasi dan tindak lanjut indikator kualitas fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Indikator yang digunakan adalah indikator yang telah disusun PKMK dan BPJSK pada tahun 2016, berdasarkan indikator yang dikembangkan BPJSK dan yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan dengan tujuan kendali mutu dan kendali biaya. Metode: Studi ini melibatkan 70 fasyankes yang terdiri dari 35 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 35 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di tujuh provinsi. Peneliti melakukan sosialisasi website dan pedoman kepada perwakilan dari tiap fasyankes melalui telekonferensi. Terdapat 18 indikator untuk FKTP dan 14 indikator untuk FKRTL. Pengukuran indikator dan input hasil ke website dilakukan oleh fasyankes dengan pendampingan jarak jauh, serta dilakukan evaluasi setelahnya. Hasil: Studi ini berhasil mengembangkan website www.indikatorfaskes.mutupelayanankesehatan.net dan buku pedoman “Pengukuran, Evaluasi dan Tindak Lanjut Indikator Kualitas Fasyankes Berbasis Website”. Tercatat 23 FKTP dan 21 FKRTL melakukan registrasi, 14 FKTP dan 11 FKRTL memasukkan data, dan 8 FKTP serta 3 FKRTL diantaranya memasukkan data secara lengkap baik hasil indikator, analisa maupun rencana tindak lanjut. Hasil pengukuran ditampilkan dalam bentuk grafik sehingga fasyankes dapat membandingkan hasil capaian indikatornya dengan capaian fasyankes lainnya di kabupaten/kota dan provinsinya, serta capaian nasional. Kesimpulan: Website Pengukuran, Evaluasi dan Tindak Lanjut Indikator Kualitas Fasyankes dapat diaplikasikan dengan baik dan dapat membantu fasyankes serta regulator dalam implementasi pengukuran indikator kualitas, monitoring serta pengembangan indikator yang akan diterapkan secara nasional. Untuk pemanfaatan website, masih perlu ditingkatkan komitmen dan kompetensi pengguna.

Komentar
--> -->