• Andryansah Bagas Warno Putra
    Andryansah Bagas Warno Putra
    Mahasiswa Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung
Papers

Peran Sinergi Antara Masyarakat, Pemerintah, Investor dan Akademisi dalam Optimalisasi Program Lumbung Desa untuk Meningkatkan Potensi Lokal di Pedesaan

2019

Abstraksi

1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan tingkat kesenjangan pembangunan tinggi yang dibuktikan oleh angka kemiskinan yang turun secara lambat dan tingkat penyerapan tenaga kerja yang kecil. Salah satu bentuk kesenjangan pembangunan yang terjadi di Indonesia yaitu kesenjangan antara wilayah desa dan kota. Tingkat pembangunan suatu desa di Indonesia dapat diketahui dari IDM (Indeks Desa Membangun) yang merupakan perhitungan dari tiga dimensi yaitu dimensi sosial, ekonomi dan budaya. Masing-masing dimensi terdiri dari variabel serta aspek-aspek operasional yang diturunkan dari masing-masing variabel. Berdasarkan data IDM tahun 2015 yang berasal dari data podes (potensi desa) 2014, lebih dari 63 persen desa di Indonesia termasuk dalam status tertinggal atau sangat tertinggal, dan tidak lebih dari 6 persen desa di Indonesia termasuk dalam status mandiri atau maju. Upaya pembangunan desa untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah perdesaan dan perkotaan di Indonesia merupakan tantangan yang harus diselesaikan karena kesenjangan pembangunan bisa memberikan dampak kurang baik pada aspek ekonomi, sosial dan aspek kehidupan lainnya. Beberapa upaya untuk menjawab tantangan tersebut yaitu dengan cara memperluas ekonomi perdesaan, mengembangkan sektor pertanian, menciptakan pertumbuhan inklusif, dan memberikan perhatian khusus kepada usaha mikro. 2. Potensi Jumlah desa di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Pada tahun 2012 terdapat 72.9441 desa dan pada tahun 2014 menjadi 74.0932 desa. Saat ini banyaknya jumlah desa di Indonesia masih dianggap sebagai permasalahan karena desa masih belum mampu mandiri dan tingkat ketergantungan yang cukup tinggi. Di sisi lain, banyaknya jumlah desa di Indonesia merupakan potensi yang dimiliki Indoneisa. Berbagai sumber daya alam yang meliputi kebutuhan pangan, bahan baku dari alam dan kebutuhan lainnya berasal dari desa. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa Sektor pertanian memiliki potensi yang besar apabila dikelola secara optimal diantaranya yaitu dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, berkontribusi dalam pengembangan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan dapat menyediakan kesempatan kerja bagi tenaga kerja pedesaan. 3. Kendala Untuk menuju tahap tersebut, perlu adanya penyediaan lahan, infrastruktur, pelayanan publik serta pendidikan dan pelatihan yang memadai untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam (SDA) serta meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat perdesaan. Sehingga nantinya desa memiliki daya saing dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui sektor pertanian. 4. Studi Kasus Program Lumbung Desa milik Lembaga Sinergi Foundation Program Lumbung Desa merupakan gerakan pembentukan usaha produktif (community enterprise) berbasis kepada lokal pedesaan. Lumbung Desa adalah upaya mengembalikan Desa sebagai sumber pangan Indonesia, serta menciptakan kedaulatan pangan di Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui proses peningkatan produksi, pengelolaan, hingga pemasaran. Lumbung desa dengan konsep welfare society mendorong kesejahteraan masyarakat desa terus meningkat, kemiskinan terkurangi, menguatnya aset desa, meningkatnya produktifitas lahan dan semakin menguatkanya kapasitas masyarakat desa dalam berbagai hal. Salah satu lembaga yang saat ini sudah menerapkan program Lumbung Desa yaitu Sinergi Fundation. Beberapa upaya yang telah dilakukan Sinergi Foundation melalui dana yang berasal dari donasi para donatur untuk megembangkan Lumbung Desa saat ini yaitu seperti (1) Pembebasan Lahan, (2) Donasi Sawah Produktif, (3) Penyediaan Teknologi Pertanian yang memadai, (4) Sedekah Produktif pohon. Melalui program Lumbung Desa yang telah dilakukan Sinergi Foundation telah memberikan dampak porsitif tentunya bagi masyarakatnya. Diantaranya yaitu kemandirian secara ekonomi, perbaikan fasilitas publik, dan peningkatan kualitaas hidup masyarakat. 5. Ide Akselerasi Pengembangan Program Lumbung Desa Mengingat potensi yang besar dari program Lumbung Desa ini, maka perlu upaya untuk akselerasi pencapaian keberhasilan dari program lumbung desa ini. Peran sinergi dari beberapa elemen seperti Masyarakat, Pemerintah, Investor dan Akademisi merupakan solusi untuk mencapai akselerasi tersebut. Masyarakat desa merupakan peran utama dalam kegiatan lumbung desa. Masyarakat dalam hal ini dituntut dapat melakukan pengelolaan, perawatan, dan pengembangan serta dapat saling bekerja sama dalam program lumbung desa. Pemerintah berperan menghubungkan masyarakat pedesaan dengan instansi yang terkait maupun investor, selain itu pemerintah juga berperan dalam hal pemberian regulasi. Investor berperan memberikan dukungan secara finansial untuk pembebasan lahan dan penyediaan teknologi, Akademisi yang meliputi dosen maupun mahasiswa sebagai insan akademis memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas sesuai bidang yang ditekuninya, sehingga dapat memberikan peran sebagai pendidik dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat pedesaan. 6. Penutup Dengan sinergi antar elemen diharpkan dapat membuat Program Lumbung Desa semakin masif di Indonesia. Sehingga di masa depan melalui Program Lumbung Desa diharpakan mampu mengoptimalkan potensi lokal di Pedesaan dan dapat memberikan dampak baik seperti memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, mengembangkan perekonomian pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan dapat menyediakan peluang pekerjaan di masa depan bagi tenaga kerja pedesaan

Komentar
--> -->