pemberdayaan masyarakat lokal (human resource training) dalam meningkatkan taraf hidup di pulau Nain Taman Nasional Bunaken

Abstraksi

pulau nain merupakan satu dari 5 pulau yang menjadi salah satu dari 5 pulau yang ada di taman nasional laut bunaken, dengan potensi pariwisata yang sangat menarik seperti, pasir putih, coral reef yang luas. Pulau nain memiliki luas 2.072,36 ha. 3 dive spot unggulan yaitu pasir terapung ditengah laut dengan luas 379,9 ha dengan luas mangrove 4,44 ha (RPTM) Bunaken 1946/2021) . Tapi sayangnya pariwisata disana hanya sekedar didatangi oleh sebagian wisatawan yang datang 1 jam untuk memotret setelah mereka selesai melakukan tour di pulau Bunaken. Permasalahan - ketika wisatawan datang hanya menjadi penonton. Para penduduk hanya mengantar dari perahu katamaran besar dari manado dan mengantar ulang ke lokasi dengan bayaran yang sangat murah 10.000. Sedangkan yang lain hanya orang-orang yang tinggal di pulau Nain belum pernah dilatih untuk menjadi Tour Guide atau pengetahuan tentang teknik pemanduan, hospitality, ecotour guide ataupun pengetahuan pariwisata serta bahasa inggris ataupun bahasa mandarin yang merupakan permasalahan juga di Sulawesi Utara. karena ketidaksiapan pemandu wisata yang berbahasa mandarin setelah dibukanya penerbangan langsung dari Negeri China, sehingga 99% pemandu berbahasa mandarin dipinjam dari Bali dan dari Sumatra, Jakarta, ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Sulut maupun Himpunan Pramuwisata Indonesia yang ada di Sulawesi Utara. Penulis berharap dengan melatih terutama pengetahuan pariwisata, hospitality, teknik pemanduan, human resource training akan dapat meningkatkan taraf hidup mereka bahkan dapat mengatasi masalah pariwisata di Sulawesi Utara.