Abstraksi
Makalah ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Fokus penelitian pada proyek Tambujatra, sebuah upaya revitalisasi desa dengan pendekatan “COOLABORATION”, kolaborasi keren antara masyarakat desa dengan talenta kreatif. Tambujatra adalah destinasi wisata terpadu berbasis masyarakat yang digagas oleh komunitas Spedagi dan komunitas Mata Air di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung – Jawa Tengah, Indonesia. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Makalah ini disusun dalam tiga bagian. Bagian pertama membahas latar belakang, tujuan pengembangan, dan justifikasi penggunaan material lokal (bambu dan batu) pada Proyek Tambujatra. Pada bagian kedua, memaparkan konsep COOLABORATION, mengindentifkasi kolaborator, dan menyajikan manfaat kolaborasi antar pihak. Pada bagian ketiga, memaparkan tiga destinasi wisata terpadu Tambujatra yakni jelajah alam, sendratari, dan fasilitas homestay. Pada bagian ini akan disarikan mengenai praktik-praktik baik terkait tata kelola, pengembangan talenta, dan inovasi sosial masing-masing destinasi. Proyek TAMBUJATRA merupakan best practices tentang COOLABORATION, kolaborasi keren antara masyarakat desa dengan talenta kreatif. Melalui kolaborasi keren ini, Spedagi, komunitas Mata air dan para kolaborator meyakini bahwa sekarang merupakan saat yang tepat untuk kembali memikirkan desa sebagai tempat hidup yang nyaman, sekaligus menjadi komunitas yang lestari dan mandiri dengan kehidupan sosial yang baik. Kata kunci: Revitalisasi Desa, Kolaborasi Keren, Pariwisata Berbasis Masyrakat