Abstraksi
Desa Rurukan terletak di Desa Rurukan, Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.Kelurahan Rurukan dengan luas wilayah lebih dari 500 km2, dibagi menjadi dua wilayah yakni Desa Rurukan dan Rurukan Satu. Desa Rurukan memiliki potensi-potensi wisata yang hingga kini belum digali dan dimanfaatkan secara maksimal. Selain potensi agrowisata, Rurukan juga memiliki potensi alam seperti air panas dan pemandian air panas, serta tempat pembuatan gula aren, palm sugar, serta tempat pembuatan minuman beralkohol tradisional khas Rurukan. Potensi tersebut jika dimaksimalkan secara benar maka bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti yang tertuang pada UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Selama ini masyarakat yang ada belum merasakan manfaat Pariwisata secara langsung. Wisatawan datang hanya untuk mengambil foto setelah itu kembali atau melanjutkan perjalanan tanpa ada interaksi langsung dengan masyarakat atau petani. Pembangunan beberapa objek wisata oleh swasta pun tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Rurukan. Community Based Tourism adalah salah satu pengembangan kawasan wisata dengan meilbatkan masyarakat secara langsung. Keuntungan menggunakan CBT adalah mendorong pemberdayaan masyarakat, tetap menjaga nilai-nilai budaya, dan memberikan kesempatan masyarakat lokal untuk berusaha. Selama ini masyarakat di Rurukan hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Pengetahuan serta keterampilan masyarakat di bidang Pariwisata yang masih sangat kecil menjadi salah satu faktor sehingga masyarakat belum merasakan manfaat Pariwisata itu sendiri. Merubah pola pikir masyarakat terlebih dahulu dengan sosialisasi adalah langkah awal yang tepat. Kemudian melakukan penguatan kualitas modal manusia. Tahapan pertama adalah sosialisasi sadar wisata. Kemudian dimulai dengan pelatihan-pelatihan tentang faktor-faktor pendukung Pariwisata. Pelatihan pemandu wisata, homestay, manajemen destinasi, dan pengolahan makanan diberikan kepada para masyarakat yang disertai dengan penguatan nilai-nilai budaya asli Rurukan. Kombinasi pelatihan serta pendampingan akan memberikan penguatan kualitas modal manusia yang selama ini belum dimiliki oleh masyarakat Rurukan.