• danang yudha prakasa
    danang yudha prakasa
    biokimia - FMIPA - Institut Pertanian Bogor Finance - Magister Manajemen - Universitas Prasetiya Mulya
Papers

Pengembangan Modal Kewirausahaan Intensif Pada Usaha Mikro Pedesaan Melalui Program Community Development

2019

Abstraksi

Usaha mikro pedesaan merupakan tulang punggung pertumbuhan aktifitas ekonomi desa. Usaha mikro pedesaan, terutama di wilayah Cianjur bagian utara dan Purwakarta, Jawa Barat, didominasi oleh produk olahan makanan berupa keripik berbahan dasar pisang, ubi, talas, dan aneka bahan alam lainnya. Pelaku usaha mikro pedesaan ini rata-rata adalah ibu-ibu yang memiliki banyak keluangan waktu dan termotivasi oleh kebutuhan ekonomi keluarga, sehingga para ibu tersebut dapat berkontribusi bagi pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Rata-rata usaha ini sudah berjalan dari dua hingga sudah lebih dari lima tahun. Tingkat inovasi produk usaha mikro pedesaan relatif terbatas jika dibandingkan dengan perkembangan produk sejenis yang dipasarkan di wilayah perkotaan, seperti halnya keripik singkong modern dengan kemasan menarik yang mencatat penjualan luar biasa, walaupun dalam hal rasa, produk usaha mikro pedesaan ini jauh lebih unggul. Banyak diantara pelaku usaha mikro hanya membungkus produk dengan plastik yang kemudian disegel dengan bantuan lilin. Kemasan tidak menggunakan label atau menggunakan label yang hanya difotokopi secara sederhana. Penjualan produk dilakukan dengan cara ditawarkan / dititip-jualkan di warung-warung sekitar tempat tinggal, disaat teknologi informasi sudah menjadi hal umum di wilayah perkotaan yang mampu memperluas pasar. Dalam hal keuangan, hampir seluruh usaha mikro yang ditemui tidak memiliki catatan keuangan. Para pelaku usaha mikro ini tidak mengetahui apakah usaha yang dijalankan memperoleh laba atau tidak bahkan tidak sedikit yang jika diperhitungkan secara detail, kerugian yang diperoleh. Dengan keadaan ini, mimpi mereka berusaha untuk membantu perekonomian keluarga menjadi tidak tercapai. Program Community Development adalah evolusi dari program KKN mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya dengan spesialisasi kewirausahaan. Mahasiswa semester lima angkatan berjalan dengan berbagai program studi yang terdiri dari Manajemen Bisnis, Akuntansi, Keuangan, Branding, dan Event diberikan tugas untuk mendampingi atau meningkatkan kapasitas modal kewirausahaan pada usaha mikro pedesaan. Mahasiswa dalam satu tim yang terdiri dari campuran beberapa bidang keilmuan secara intensif 24 jam 7 hari mengikuti perjalanan bisnis mulai dari persiapan bahan baku, produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Melalui program yang intensif 24 jam 7 hari, mahasiswa mampu memetakan masalah dan memberikan solusi bagi masalah yang ditemukan tersebut, serta mengimplementasikannya. Mahasiswa membantu membentuk ekosistem kewirausahaan pada wilayah yang ditempati. Sejak diinisiasi tahun 2008 di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi, Program Comdev Universitas Prasetiya Mulya sudah melalui tantangan dan perbaikan. Banyak kontribusi yang sudah diberikan baik secara ekonomi mitra usaha (pengusaha mikro) ataupun perekonomian desa. Dalam tiga tahun terakhir program Comdev, tercatat total 204 usaha mikro telah menjadi mitra dengan rincian 41 usaha mikro pada tahun 2017, 52 usaha mikro pada tahun 2018, dan 111 usaha mikro pada tahun 2019. Total pendapatan bersih usaha mikro pada tahun 2017 sebesar Rp 134.856.936,00 dan peningkatan aset usaha sebesar Rp 22.815.727,00, Pada tahun 2018 pendapatan total sebesar Rp 321.161.785,00 dan peningkatan aset sebesar Rp 25.107.577, 00. Pasa tahun 2019, pendapatan bersih total sebesar Rp 296.107.895, 00 dan peningkatan nilai aset sebesar Rp 73.076.196,00.

Komentar
--> -->