Dalam Profil Industri Mikro dan Kecil 2018 disebutkan bahwa kendala terbesar kedua yang dihadapi oleh IMK di Indonesia adalah permasalahan pemasaran. Wilayah Pemasaran produk hasil usaha IMK 91,17% masih didominasi dalam satu kabupaten/kota dan hanya 0,18% yang dapat menjangkau ekspor. Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh IMK agar bisa masuk ke pasar internasional atau ekspor adalah IMK harus memiliki sertifikat standardisasi terhadap produk hasil usaha dan proses bisnisnya[1]. Dari sisi konsumen, standardisasi juga sangat penting untuk memberikan kepastian bahwa produk yang dibeli aman untuk dikonsumsi atau dipakai. Melalui infografis ini, kami mencoba menjelaskan mengapa standardisasi penting bagi IMK dan tantangan penerapannya serta memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan rendahnya sertifikat standardisasi yang dimiliki oleh IMK di Indonesia.
1Indonesia.go.id. Peningkatan Ekspor Jadi Tantangan Naik Kelas. 2019. https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/peningkatan-ekspor-jadi-tantangan-naik-kelas.