Festival Filem Seni dan Budaya Indonesia

(Sebuah Ide yang Dituangkan dalam Bentuk Rencana Kegiatan:

Upaya Memikat Para Wisatawan dan Investor untuk Membelanjakan Uang dan Modalnya di Indonesia)

A. Latar Belakang

Dari keinginan untuk menjalin silaturahmi sesama pelaku dan pecinta seni dan budaya tanah air dan manca negara, termaksud menyelenggarakan Festival Filem Seni dan Budaya Indonesia sebagai upaya memikat para wisatawan dan investor untuk membelanjakan uang dan modalnya di Indonesia. Bagi penulis, menjadikan sebuah payung informasi resmi yang menaungi bidang seni, budaya, pariwisata, dan investasi merupakan keniscayaan untuk sebuah negara besar, indah, dan kaya. Dan diyakini merupakan satu langkah untuk mengurai ketidaksamaan informasi.

Lebih jauh lagi, filem seni dan budaya merupakan aset bangsa yang patut dijaga, dirawat, dan dilindungi sebagai dokumentasi negara.  Rencana penyelenggaraan kegiatan juga merupakan bentuk partisipasi pecinta seni dan budaya terhadap pengembangan kota Batam sebagai kota wisata dan kota industri dan perdagangan internasional.

Satu kalimat bijak mengatakan bahwa sebuah negosiasi seringkali berhasil bukan dalam suasana formal, namun dalam suasana dimana keberadaan seni mengalir, beriak, dan berbudaya.

B. Tujuan

1. Memikat para wisatawan dan investor dengan cara mempromosikan dan  memasarkan potensi seni, budaya, pariwisata, dan investasi Indonesia secara menyeluruh dan terintegrasi pada tataran dunia melalui pengayaan konten perfileman nasional dan internasional.
2. Mengangkat potensi UMKM sebagai dampak hasil upaya mempromosikan dan memasarkan potensi seni, budaya, dan pariwisata  serta potensi investasi.
3. Ikutserta mewujudkan upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

C. Sasaran

1. Menjalin silaturahmi sesama pelaku dan pecinta seni dan budaya Indonesia dan dunia;
2. Menyelenggarakan festival filem seni dan budaya Indonesia;
3. Menjadikan puncak acara festival sebagai ajang promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi nasional pada dunia internasional, termasuk promosi dan pemasaran Batam sebagai kawasan industri dan perdagangan internasional;
4. Mengangkat wacana “Batam sebagai pusat promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi Indonesia dan dunia;
5. Menstimulasi UMKM untuk menyambut dampak hasil pelaksanaan tahap mempromosikan dan memasarkan potensi seni, budaya, pariwisata, dan investasi kabupaten kota pada dunia internasional; dan
6. Mengupayakan kegiatan mempunyai dampak meningkatnya pertumbuhan ekonomi regional  nasional.

D. Ruang Lingkup

Proses

1. Menjalin silaturahmi sesama pelaku dan pecinta seni dan budaya Indonesia dan dunia: 1) Membangun dan mengelola jejaring sesama pelaku dan pecinta seni nasional dan internasional berbasis digital dan non digital, dan 2) kegiatan bersama secara rutin;

2. Menyelenggarakan festival filem seni dan budaya Indonesia:
   1. Mengangkat potensi seni, budaya, dan pariwisata serta potensi investasi kabupaten kota ke permukaan dunia internasional melalui media filem (visual) dengsn cara: a) Menginventarisasi dan mendokumentasikan potensi seni, budaya, fashion, kulineri, keindahan alam, dan potensi investasi secara menyeluruh, b) Menvisualisasikan dokumentasi dalam bentuk filem indah dan berkualitas, dan c) Melakukan penilaian,
   2. Menjadikan filem sebagai materi resmi untuk mempromosikan dan memasarkan potensi seni, budaya, dan pariwisata Indonesia pada dunia, 
   3. Hasil filem dapat memperkaya konten perfileman seni, budaya, dan pariwisata Indonesia dan dunia, 
   4. Menyelenggarakan pameran dan pertunjukan seni dan budaya, 
   5. Menyelenggarakan diskusi seni, budaya, dan pariwisata serta pengaruhnya terhadap tingkat  investasi dan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional
   6. Mengangkat dan membahas wacana “Batam sebagai pusat promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi Indonesia dan dunia”, dan 
   7. Menyelenggarakan puncak acara festival  filem seni dan budaya Indonesia;

3. Menyelenggarakan puncak acara festival sebagai salah satu ajang promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi Indonesia pada dunia internasional: 1) Menghadirkan para ahli  dan komunitas bidang seni, budaya, pariwisata Indonesia dan dunia, 2)  Menghadirkan para ahli investasi dan investor dari dalam negeri dan luar negeri, para pemangku kepentingan pemerintah dan swasta terkait, di dalam dan luar negeri, 3) Secara khusus mempromosikan dan memasarkan potensi seni, budaya, dan pariwisata serta investasi di Batam, dan 4) Menyampaikan wacana “Batam sebagai pusat promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi” di tingkat nasional dan internasional;

4. Menstimulasi UMKM dalam menyambut dampak hasil pelaksanaan tahap mempromosikan dan memasarkan:  1) Memberikan kesempatan pada UMKM di segala bidang untuk mengembangkan usahanya yang mendukung kegiatan, dan 2) Memberikan pembinaan pengembangan UMKM bidang seni, budaya, dan pariwisata;

5. Mengupayakan kegiatan mempunyai dampak meningkatnya pertumbuhan ekonomi regional yang secara signifikan dapat pertumbuhan ekonomi nasional: 1) Menyelenggarakan kegiatan “Festival Filem Seni dan Budaya Indonesia” secara terus menerus dan berkelanjutan, sebagai upaya memikat para wisatawan dan investor untuk membelanjakan uangnya di Indonesia, dan 2) Memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan dan perundangan terkait dengan bidang seni dan budaya yang menjadi komponen penting bidang pariwisata  termasuk di dalamnya kuliner dan fashion, serta keindahan alam yang merupakan anugerah Yang Maha Kuasa untuk tanah air Indonesia.

Peserta

1. Peserta Festival Filem Seni dan Budaya Indonesia adalah kabupaten kota di bawah koordinasi provinsi di Indonesia, umum perorangan, dan umum kelompok, serta didukung oleh nara sumber ahli di bidangnya;
2. Peserta pameran, pertunjukan, dan diskusi seni, budaya, pariwisata dan investasi adalah pecinta seni dan budaya, peminat pariwisata, peminat investasi yang berada di dalam dan luar negeri berasal dari segala unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat, didukung oleh nara sumber ahli di bidangnya; dan
3. Pengelola penyelenggaraan kegiatan ini adalah pecinta seni dan budaya, peminat pariwisata, dan peminat investasi terpilih berasal dari segala unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat didukung oleh nara sumber ahli di bidangnya

E. Keluaran yang Diharapkan

1. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan “Festival Filem Seni dan Budaya Indonesia”.
2. Situs Pecinta Seni dan Budaya Indonesia dan Dunia.
3. Terselenggaranya promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi nasional pada tataran dunia internasional.
4. Filem Seni dan Budaya Indonesia.
5. Wacana “Batam sebagai pusat promosi dan pemasaran seni, budaya, dan pariwisata serta investasi Indonesia dan dunia”.
6. Dukungan dunia perfileman nasional dan internasional terhadap seni, budaya, pariwisata dan investasi Indonesia.

G. Waktu Pelaksanaan

Bulan  September s/d Desember 2019 di Batam

H. Pembiayaan

Pemerintah Pusat dan Daerah, Swasta Nasional dan Asing, Pendanaan LN Bilateral dan Multilateral, Organisasi Pendanaan Lainnya.

Foto: @jerre_stead  @Google

#IDF2019 #KerjaLayak #PekerjaProduktif