• Edison Saade
    Edison Saade
    Nama : Ir. Edison Saade, MSc.Ph.D.., Lahir di Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan pada Tanggal 3 Agustus 1963, pendidikan S3 Kyushu University, Japan, Agama Islam, Suku Bugis, WA :08114134937
Papers

Peningkatan produksi dan kualitas tepung ikan sebagai bahan baku pakan nasional yang berdaya saing global

2019

Abstraksi

Tepung ikan merupakan ujung tombak keberhasilan usaha akuakultur dan perunggasan nasional. Tepung ikan menjadi sumber protein utama bagi ikan, udang dan unggas yang dipelihara harus tersedia di dalam pakannya. Kebutuhan tepung ikan nasional harus diimpor dari luar negeri sekitar 80-90% setiap tahun sebagai konsekuensi ketidakcukupan produtivitas tepung ikan nasional baik ditnjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Padahal dua pertiga dari luas total NKRI merupakan perairan tempat hidup bahan baku tepung ikan. Hal tersebut mengejutkan kita semua, kenapa bisa kita selalu mengimpor tepung ikan setiap tahun, padahal kita memiliki potensi yang luar biasa. Pasti ada manajemen pengelolaan yang tidak tepat. Berdasarkan analisis, terdapat beberapa hal sebagai penyebab sehingga Indonesia selalu mengimpor tepung ikan yaitu (i) kualitas tepung ikan produk domestik rata-rata masih rendah, (ii) SDM rata-rata masih rendah, (iii) pemerintah belum menganggap bahwa tepung ikan adalah hal sangat urgen, (iv) industri tepung ikan masih skala kecil-menengah, (v) industri tepung ikan tidak merata ke seluruh nusantara, dan (vi) bahan baku tepung ikan global yang memang semakin menurun . Solusinya adalah (i) peningkatan produksi dan kualitas tepung ikan melalui demonstrasi, penyuluhan, pemagangan dan pendampingan bagi para pengusaha mikro, kecil dan menengah, (ii) mengoptimalkan lembaga yang ada atau pembentukan lembaga baru yang khusus menanganai tepung ikan nasional, (iii) penjaminan pemasaran tepung ikan produk usaha mikro, kecil dan menengah, (iv) pembangunan industri tepung ikan yang merata ke seluruh pelosok negeri, terutama di pusat-pusat produksi perikanan, dan (v) mengusahakan bahan baku bukan saja dari sisa-sisa hasil tangkapan penangkap ikan (nelayan), tetapi juga mengusahakan bahan baku berasal dari usaha pembudidaya ikan (budayan). Berasarkan hal ini, Indonesia akan menjadi produsen tepug ikan, memliki industri akuakultur dan unggas yang memiliki daya saing global untuk menjaga kedaulatan nasional

Komentar
--> -->