Kemenperin Dukung Pengembangan Modern Halal Valley di Cikande

April 08, 2021

JAKARTA – Kementerian Perindustrian  mendorong pembangunan kawasan industri halal agar menciptakan rantai terintegrasi dari hulu sampai hilir sehingga memacu daya saing produk halal. Oleh karena itu, Kemenperin mendukung Kawasan Industri (KI) Modern Cikande yang siap dijadikan Kawasan Industri Halal dengan tajuk Modern Halal Valley. KI Modern Cikande telah dikelola oleh PT. Modern Industrial Estate sejak tahun 1991 dengan luas 3.175 hektare.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap dengan adanya kawasan industri halal yang terpadu, dapat menghasilkan strategi supply chain melalui Halal Traceability System. “Dengan begitu, dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah pada kawasan industri halal di wilayah Indonesia,” kata Menteri Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (19/3).

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Eko S. A. Cahyanto mengemukakan kawasan industri halal ini akan menjadi yang terintegrasi pertama dan terbesar se-Indonesia dengan luas mencapai 500 hektare.

Modern Halal Valley tersebut nantinya merangkum halal integrated supply chainstandard factory buildingindustrial land dan logistic park. Kluster ini, tambah Eko,  juga ditujukan sebagai tempat bagi industri kecil, yang dalam keberadaan industri halal memiliki peran strategis sebagai sektor pendukung bagi penyediaan bahan baku serta produsen produk konsumen hingga ke pasar internasional.

“Ke depan, kami berupaya menjadikan pilot project KI Modern Cikande untuk investasi calon tenant  yang akan memproduksi produk halal sehingga dapat menjadi role model kawasan industri halal yang memiliki market besar di tanah air,” papar Eko.

Pemerintah juga telah menyediakan fasilitas insentif, baik fiskal maupun nonfiskal, sebagai daya tarik bagi investor. Pada prinsipnya, semua kawasan industri memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan fasilitas insentif fiskal atau nonfiskal selama komitmen dokumen persyaratan terpenuhi. Contohnya, Modern Halal Valley sebagai kawasan industri halal pertama di Indonesia yang telah mendapat Surat Keterangan Industri Halal pada 2 September 2020.

Di dalam Modern Halal Valley, seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk berada dalam satu atap atau one stop service, termasuk sistem dan fasilitas pendukung industri halal yang sesuai dengan sistem jaminan produk halal seperti SDM (halal center), laboratorium, dan Lembaga Pemeriksa Halal.

Selain itu, Modern Halal Valley memiliki jenis pembatas zona halal berupa jalan dan drainase, dengan jenis industri produk halal berupa industri makanan, farmasi dan kosmetika. Saat ini, KI Cikande memiliki 190 tenant dengan memperkerjakan tenaga kerja mencapai kurang lebih 57.000 orang.

Modern Halal Valley telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan jaringan global internasional, yaitu Cordoba Halal Park (Spanyol), Iskandar Halal Park (Johor) dan Penang International Halal Hub (Penang) untuk berkolaborasi sebagai pelaku industri halal dalam rangka mengembangkan rantai pasok dan inovasi.

Jika kamu punya ide terkait pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia, sila kirimkan ke email Indonesia Development Forum!


--> -->