Silverhead Job : Optimalisasi Kapasitas Sumberdaya Manusia Lanjut usia secara berkelanjutan melalui Konsep Multiple Intelligence

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia sampai dengan tahun 2019 ini akan berakhir tahun 2036 (BPS, 2018) Usai bonus demografi, ada tantangan baru dimana jumlah penduduk berusia lanjut ( lansia) akan bertambah 19 persen hingga tahun 2045. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah antisipasi agar tepat di 100 tahun bangsa Indonesia pada 2045 penduduk berusia lanjut (lansia) bisa terurus. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,64 juta jiwa dan Lapangan pekerjaan berkaitan dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia ini, juga harus difikirkan agar tidak sampai menjadi bencana demografi. Kalangan Quadruple Helix ?ABGC kerap menggelar berbagai program peningkatan talenta dan kapasitas sumberdaya manusia generasi millennial, namun sebenarnya tidak hanya itu, perlu juga memikirkan tantangan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lansia, penciptaan lapangan kerja bagi kaum silverhead (lanjut usia) perlu diupayakan agar tidak menjadi beban di masa mendatang. Pemerintah harus menyiapkan lapangan pekerjaan yang layak agar warga negara di usia non produktifnya tidak jadi pengangguran intelektual, Indonesia pada tahun 2020-2030 jumlah penduduk usia produktif di indonesia akan mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, jumlah usia non produktifnya juga akan menjadi signifikan dan perlu disusun strategi yang seimbang bagi kedua generasi tersebut. Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) tahun 2017 tumbuh 0,90 persen dibandingkan tahun 2016. Peningkatan IPM menandakan harapan untuk hidup, baik dari dimensi kesehatan, harapan hidup, sekolah, maupun hidup layak semakin panjang. Sejalan dengan itu rata-rata usia pensiun di Indonesia mulai dari usia 55 sd 60 tahun. Gardner (1997) mengemukakan bahwa setiap orang memiliki perpaduan dari 9 kecerdasan yang unik yakni (1) Word Smart, Kecerdasan dalam mengolah kata, (2) Logic Smart yakni Mampu berhitung, (3) Nature Smart yakni Mampu berhitung, (4) Self Smart yakni Kemampuan untuk berpikir secara reflektif, (5) People Smart yakni Secara efektif mampu berkomunikasi melalui sarana verbal dan nonverbal (6) Picture Smart yakni Mampu mempertimbangkan hal-hal yang melibatkan dynamic imagination, image manipulation, mental imagery, artistic and graphic skills, and spatial reasoning. (7) Body Smart yakni Terampil menggunakan anggota tubuhnya untuk melakukan gerakan (8) Music Smart yakni Dapat mendeteksi, menghasilkan, mereproduksi, dan merenungkan musik dengan jelas dan (9) Life Smart yakni Mampu menempatkan diri dalam lingkup yang terjauh dengan makna hidup, kematian, nasib jiwa dan raga dan pengalaman. Super (2002), preferensi kerja dan kompetensi bersamaan dengan kehidupan individu akan berubah seiring bertambahnya dengan usia dan pengalaman. Dimana konsep karier terbagi menjadi 5 (lima tahap) yakni Growth, Exploration, establishment, Maintenance dan Decline , konsep tahapan karir ini akan dibuat daur hidupnya bagi para lansia menjadi progresif melalui penyusunan Individual Development Plan (IDP) yaitu sebuah dokumen perencanaan yang mengidentifikasi tujuan dari seseorang untuk tahun yang akan datang (McGill University, 2016).Komponen yang harus ada dalam IDP adalah tujuan yang ingin dicapai, tindakan , serta batas waktu. Komponen IDP ini akan dipadupadankan dengan teori Multiple intelligence dalam merumuskan srategi untuk peningkatan kapasitas SDM lanjut usia melalui silverhead job program inklusif secara berkelanjutan sesuai dengan SDG nomor 3 yakni Good Health and Well Being dan nomor 8 yakni Decent Work dan Economic Growth