• Muhammad Ilham Maulana
    Muhammad Ilham Maulana
    Muhammad Ilham Maulana adalah mahasiswa program studi DIII Akuntansi Politeknik Keuangan Negara STAN. Dia aktif di berbagai kegiatan kampus seperti Pengajar pada Ikatan Mahasiswa Muslim Akuntansi (IMMSI), Staf pada Sharia Accounting and Finance Forum (SAFF), dan Anggota Kajian dan Prestasi pada Pusat Studi Perpajakan PKN STAN (PUSPA PKN STAN).
Papers

LocFine sebagai Kerangka Assessment Tool untuk Vocational Education and Training (VET) dalam Menjawab Kebutuhan Pegawai Pemerintah Daerah

2019

Abstraksi

Upaya lanjutan pemerintah Indonesia setelah pembagunan infrastruktur adalah mengenai penyediaan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya dari segi kuantitas dan kualitas. Penyediaan sumber daya manusia ini dapat terjadi apabila pemerintah dapat mengambil peran dalam menanggapi isu ini. Sayangnya, kuantitas dan kualitas penyediaan sumber daya manusia belum bisa disediakandengan baik oleh pemerintah. Pada sektor pemerintahan saja, kebutuhan pegawai pemerintah belum bisa dipenuhi. Hal ini terbukti dari rekrutmen pegawai yang masih kurang dari jumlah awal kebutuhan sumber daya manusia yang dicanangkan oleh pemerintah. Beberapa penyebab yang terjadi antara lain: (1) kurangnya kualitas pendidikan, (2) kurangnya pengalaman bekerja, (3) tidak mampunya pemerintah dalam menghitung demand and supply kepegawaian, (4) tidak adanya assessment tool yang dimiliki oleh pemerintah, (5) tidak adanya kerangka yang baik yang dimiliki oleh pemerintah, (6) tidak mampunya memberikan kesempatan kepada orang lokal dalam pemerintahan. Melihat penyebab tersebut, pemerintah harus menyiapkan kerangka terkait VET bagi penyediaan sumber daya manusia di sektor pemerintahan. Kerangka yang memiliki assessment tool untuk bisa menilai kelayakan dari penyediaan pegawai di sektor pemerintahan. LocFine menjadi salah satu pertimbangan dalam penerapan framework dengan assessment tool yang baik. Pada intinya, peran pemerintah untuk menggerakan berbagai kalangan, antara lain institusi pendidikan, NGO, dan swasta sehingga mampu memunculkan pelayan publik yang baik. Kajian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui wawancara dengan narasumber dan data sekunder didapat melalui studi pustaka (desk study). Cakupan kajian ini meliputi: (i) tinjauan regulasi dan kebijakan yang terkait dengan VET dalam peraturan-peraturan terkait, (ii) analisis potensi VET diterapkan pada tiap-tiap pemerintah daerah, (iii) gambaran LocFine sebagai kerangka assessment tool untuk VET bagi pemerintah daerah, (iv) analisis potensi LocFine yang diterapkan pada Pemkab Tegal. Kajian ini merekomendasikan LocFine yang dapat digunakan untuk memenuhi jawaban kebutuhan pegawai di pemerintah daerah sehingga dapat menurunkan angka pengangguran di daerah.

Komentar
--> -->